Monday, December 31, 2012

DEMOKRASI PENDIDIKAN ISLAM


BAB I
PENDAHULUAN

Demokrasi pendidikan adalah gagasan atas pandangan hidup yang mengutamakan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara dalam berlangsungnya proses pendidikan.
Sedangkan di negara-negara yang demokratik, diharapkan sistem pendidikan pun harus demokratik. Pendidikan yang demokratik adalah pendidikan yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapat pendidikan di sekolah sesuai dengan kemampuannya. Dengan demikian pendidikan sangat penting bagi seluruh bangsa tak terkecuali bagi orang-orang yang kurang mampu melanjutkan ke tingkat sekolah yang lebih tinggi.
Keberadaan demokrasi dalam pendidikan Islam, tentu saja tidak dapat dilepaskan dari sejarah/demokrasi dalam ajaran Islam dan demokrasi secara umum. Demokrasi dalam ajaran Islam secara prinsip telah diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan istilah “musyawarah”. Kata demokrasi memang tidak ada terdapat di dalam Al-Qur’an dan hadits, karena kata demokrasi berasal dari Barat atau Eropa yang masuk keperadaban Islam.

DEMOKRASI PENDIDIKAN


DEMOKRASI PENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN
Setiap orang atau pendidik boleh merumuskan sendiri apa arti demokrasi pendidikan baginya. Dalam memberikan penafsiran makna demokrasi pendidikan mungkin terdapat bermacam-macam konsep, seperti juga beraneka ragam pandangan dalam memberikan arti demokrasi.
Secara sederhana konteks Demokrasi ini menunjukkan adanya pemerintahan dari rakyat , oleh rakyat , dan untuk rakyat. Sistem Demokrasi merupakan suatu bentuk tindakan yang menghargai perbedaan prinsip , keberagaman nilai – nilai masyarakat dalam suatu Negara , dan memberikan kebebasan bertindak sesuai dengan kehendaknya dalam batasan normatife tertentu. Budaya Demokrasi terbentuk disuatu Negara ditentukan oleh penerapan sistem Pendidikan yang berlaku , sehingga Pendidikan akan memberikan implikasi pada peningkatan taraf keperdulian masyarakat terhadap hak dan kewajibannya dalam menggunakan pikiran , tenaga , dan suaranya , dengan harapan masyarakat mempunyai pola pikir yang kreatif serta daya inovasi yang tinggi.

Manusia dan Tujuan Hidupnya


MANUSIA DAN TUJUAN HIDUPNYA ,TUJUAN PENDIDIKAN DAN TUJUAN FILSAFAT PENDIDIKAN

BAB 1
PENDAHULUAN

Filsapat pendidikan sesuai dengan dengan tugas yang membahas masalah-masalah pendidikan secara mendalam dan sistimatis serta menyeluruh , maka filsapat merupakan landasab atau dasar yang tidak terpisahkan dari pendidikan oleh karena itu, filsapat pebdidikan dapat daikatakan teori umum pendidikan.
Pendidikan kita pandang  sebagai suatu proses maka proses tersebut akan berakhir pada tercapai tujuan akhir pada pendidikan suatu  tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan pada hakekatnya adalah suatu perwujudan dan nilai-nilai ideal yang terbentuk dalam pendidikan manusia yang diinginkan.
Pendidikan .  Fungsi lain adalah pengembangan potensi-potensi yang ada pada individu -individu supaya dapat digunakan olehnya sendiri dan seterusnya oleh masyarakatnya


FILSAFAT PENDIDIKAN



BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang
Mempelajari filsafat pendidikan sangatlah penting terutama bagi mereka yang berkecimpung di dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam, karena dengan mempelajari filsafat pendidikan seseorang dapat memperoleh manfaat yang sangat besar darinya. Hal ini dapat dirasakan ketika orang tersebut berkecimpung langsung di dalam dunia pendidikan, yang disana terdapat permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dengan mempelajari filsafat pendidikan Islam.
B.    Rumusan Masalah
  1. Pengertian Pendidikan dan Filsafat Pendidikan
  2. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan
  3. Peranan Filsafat Pendidikan